MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN BENGKONG TAHUN 2021
3 min readSemangat membangun terus digelorakan dan diwujudkan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Perlahan tapi pasti, pembangunan-pembangunan menunjukkan hasilnya.
Tak terkecuali yang dilakukan di Kecamatan Bengkong. Tahun 2021 ini saja, ada 30 paket PSPK dan 8 paket DAU kegiatan yang dilakukan di kecamatan dengan jumlah penduduk padat.
“Jumlah ini cukup besar, disamping ada harapan ke depan semakin banyak lagi. Berbagai pembangunan ini, perlahan tapi pasti membuat wajah Bengkong semakin baik,” ungkap Camat Bengkong Mohammad Fairus R Batubara S,STP saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2022 tingkat Kecamatan Bengkong di Golden Prawn ,kamis (25/2/2021) malam.
Camat Bengkong juga menyampaikan Laporan Covid-19 Bengkong berada di Zona Kuning. Namun demikian Kita tidak boleh lalai ,Tetap selalu utamakan Protokoler Kesehatan.
Ketua LPM juga menyampaikan hal serupa. Bengkong kini telah mengalami banyak kemajuan, jalan yang sebelumnya berlumpur telah disemenisasi, fasilitas kesehatan dan pendidikan juga terus bertambah. Di samping itu semua, ia mengakui masih banyak pembangunan yang perlu dilengkapi secara bertahap.
Harapan agar pembangunan dapat terus dilakukan di Bengkong tergambar dari harapan perwakilan seluruh LPM kelurahan. Mereka meminta pembangunan fisik, fasilitas kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama hadir dalam kegiatan ini. Juga turut hadir pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam.
Amsakar memahami semangat masyarakat menuju Batam lebih baik yang tergambar dari usulan-usulan tersebut. Menurutnya, semangat yang sama juga ada dalam diri Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan dirinya. Namun demikian, keterbatasan anggaran membuat pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan skala prioritas, terlebih kini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam berkurang karena didera Pandemi Covid-19.
“Hal ini semua kembali ke anggaran, maka dari itu perlu skala prioritas,” imbuh Amsakar.
Namun demikian, lanjut Amsakar, pembangunan Batam tak boleh berhenti. Makanya, pihaknya Rudi-Amsakar tak patah arang mengarahkan semua potensi untuk membangun Batam semakin maju ke depan.
Semua hal ini dilakukan tanpa harus menghilangkan tanggung jawab wajib seperti pendidikan, kesehatan hingga pembangunan yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
Pembangunan Batam juga dibackup dana dari Badan Pengusahaan (BP) Batam, hal ini seperti diketahui karena Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga diamanahi Kepala BP Batam. Anggaran BP Batam ditujukan untuk membangun sejumlah infrastruktur yang berkaitan dengan kegiatan investasi. Dana Pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat juga dikejar untuk melengkapi pembangunan di Batam.
“Alhamdulillah tahun ini saja, 15 proyek strategis yang dilakukan diluar PIK ini. Enam dari Pemko Batam, tujuh dari BP Batam, dan dua dari KemenPUPR,” ungkap dia.
Ia memaparkan di antaranya yakni; pembangunan Jalan yang menghubungkan Batam center dan Bengkong via Ocarina, yang disertai jogging track hingga jalur sepeda. Jalan dari Batu ampar hingga Kodim, bertahap hingga Simpang Kepri Mall. Simpang di dekat Dutamas, Simpang Barelang atau Tembesi yang merupakan akses menuju Rempang Galang, Simpang Basecamp yang menghubungkan Sagulung, Batuaji dan Sekupang.
Pembangunan dua jalur dari Seitemiang ke Simpang Basecamp, Simpang seiharapan ke pelabuhan sekupang, Simpang Komplek Industri Taiwan ke Batubesar hingga ke arah Polda Kepri. Belum lagi pembenahan bandara, hingga pelabuhan, hingga KEK kesehatan di RSBP Batam. Flyover kedua di Simpang Kepri Mall juga terus dikoordinasikan ke pemerintah pusat dan juga Jembatan Batam Bintan.
“Melihat lompatan-lompatan besar ini, nikmat tuhan yang mana yang kita dustakan. Bisa kita bayangkan moleknya Batam ke depan, Bengkong juga akan molek. Makanya kami ajak mari bersatu padu membangun Batam ini,”